.comment-link {margin-left:.6em;}
Friday, June 30
YM - Brings You Together
Disclaimer: I just happen to use YM, and this post is not intended to promote YM or to state that YM is better than other messenger services.

As a productive employee, I always have my YM on while working (Do you feel that there is something wrong about the statement? Well…you are not alone. Hehehe..). I find having my YM on is a good way to keep me updated at all time (baca: biar ga ketinggalan berita ato gosip, dan buat gosip tentunya), and a good way to get in touch with everybody in my network loop, plus to get more people in the loop. In other words, YM brings you together.

There might be those out there who say that it can be very distracting to have the YM on while you are working, but on my defense, hey...you can always log off or go invisible, especially if you are in the following situations:
  1. You are super busy and don’t have time to chat for a minute or two
  2. You have to be away from your machine for a while for a meeting, client visit, or for whatever reason
  3. You are in a bad mood and feel that you could take out your frustration and anger on anyone who start a conversation with you

Or...you could just be like me, who just likes to leave the YM on whether I am in situation (1), situation (2) or situation (3).

On one particular day, I had gone for a meeting, and I left my YM on. When I came back to my desk, I found that I had missed six YM conversations.

Window 1
A : Hey..hey..hey..

Window 2
B: Eh, gatel.
B : Yuhuuuu…..
Buzz

Window 3
C : Ndul….lah opo….
C : Woy…ning endi koe???

Window 4
D : Eh, monyong
D : Kmane sih lu?

Window 5
E : Cung…Kacung…
Buzz

Window 6
F : Morning, simpanse…


Aaahh…….how I could feel the love……Really, without any doubts, YM does bring you together.


Image taken from www.clubic.com

 
posted by FLaW at 11:27 AM | Permalink | 10 comments
Thursday, June 22
Do I look like...?
When browsing through the internet, I came across this website that claims to offer a face recognition technology to personal photos and family trees. The technology would recognize the structure of your face and match it to your family tree photos. That is not what excites me, though. What does is that the site also has a database of celebrity pictures. Hahaha....

So, in the name of 'iseng dan nggak ada kerjaan', you can guess what I did. Yup...I loaded one of my pic, and let the site scan it and run it against its celebrity database. Then, the site produced a list of celebrity whose face structure supposedly match mine. Pingin tau hasilnya? Okay.....

Yup, ini gue

And here goes the results....

Gong Li....62 %
Hmm...the Asian beauty....so it turns out I look like her? okay deh.....Not complaining...:)


Sammi Cheng...59%
Not really sure who she is, kayaknya sih she is a singer or some kind of artist from Taiwan (or Hongkong? Yah..daerah sekitar situ lah). But...still...not complaining......



Chelsea Clinton....56%
Okay, it is getting weird. Never thought I look like her at all! Rambut gue ga kaya cacing gitu...



Audrey Hepburn...55%
Woooow..cool! I'm a Classic Beauty!! (*Narciss mode on, disusul dengan Minta Digampar mode*)



Heidi Klum....51%
Okay...not that I don't like being matched with her, but come on.....me? Heidi Klum? 51%? mmm.....perhaps the more correct statement should be my 'size' is 51% smaller than hers



Toni Morrison.....52%
Will I be looking like her in my golden age? Maybe.....Kali aja gue dapet nobel juga..

Janie Tienphosuwan...61%
Ga tau sapa. Who is she??? Ada yang kenal??


Tom Cruise...54%
Huh???!! Si Cakep yang sinting. Blah!! Sumpah...gue ga punya jenggot..

If you have nothing to do, or if you are really bored, or kalo lagi iseng kaya gue, you can go to Myheritage.com and nyoba sendiri. Hehehe.....

 
posted by FLaW at 5:01 PM | Permalink | 10 comments
Wednesday, June 21
Bulan
Bulan Fajar
Bening
Berkilau

Bulan Senja
Kuning
Berpendar

Bulan Malam
Putih
Bersinar

Bulan Menghilang
Biru
Meredup
 
posted by FLaW at 3:13 PM | Permalink | 4 comments
Friday, June 16
You
You
Yes, You
It has been a long while since I first met You.

You have always been around
Although I don't always realize it
Although I don't always appreciate You

You have always been around
Although I don't like it when You tease me
Although I often wish You don't exist

You have always been around
Although I don't always shout 'It's You', the way Michael Bubble does
Although You are not always on my side, the way You are with the Rolling Stones

Oh, Time
Don't get me wrong
It does not mean I hate You.

How can I do
When You have always been around
And making me the woman I am today
 
posted by FLaW at 12:35 PM | Permalink | 4 comments
Thursday, June 15
(Not so much of) World Cup Fever
Piala Dunia memang membawa suasana yang berbeda pada rutinitas sebagian besar orang. Jauh sebelum dimulainya acara piala dunia, orang sudah ramai membahas mengenai strategi permainan dan konfigurasi pemain yang diturunkan oleh tim-tim favorit. Analisa-analisa pun di buat. Orang sibuk meramalkan siapa yang akan menjadi pemenang dalam setiap pertandingan dan siapa yang akan menjadi juara dalam piala dunia kali ini.

Sebagian orang turut sibuk mempersiapkan sarana-prasarana untuk dapat menikmati pertandingan selama piala dunia, seperti membeli set TV baru dan memastikan bisa mendapatkan akses ke satu-satunya chanel TV di Indonesia yang menyiarkan piala dunia. Restaurant dan Kafe berebut menawarkan paket acara untuk menonton pertandingan bersama. Media cetak seakan berlomba untuk menampilkan ulasan-ulasan terkini mengenai segala aspek dari olahraga sepakbola dan piala dunia. Majalah dengan nama sebesar National Geographic pun tak ketinggalan menurunkan laporan khusus mengenai asal muasal olahraga sepak bola dan alasan-alasan mengapa olahraga ini begitu digemari di seluruh dunia.

Saya memang bukan penggemar olahraga sepak bola, tapi saya cukup menikmati eksploitasi besar-besaran dari sebuah acara piala dunia. Dengan segala kehebohan yang terjadi, saya merasa piala dunia dapat menjadi topik ‘ice breaker’ yang ampuh serta topik yang ‘safe’ untuk menjalin percakapan, terutama dengan orang yang belum saya kenal.

Minggu kemarin saya dengan sangat yakin membuat satu keputusan untuk get in the spirit dan melibatkan diri saya pada kehebohan acara piala dunia ini supaya tidak ‘ketinggalan pembicaraan’. Saya memutuskan untuk mulai ikut serta atau bahkan berinisiatif untuk memulai percakapan mengenai piala dunia, karena saya merasa sudah memiliki bekal pengetahuan yang cukup mengenai sepak bola dan piala dunia. Or I thought I did.

Take 1
Percakapan antara saya dan seorang rekan kerja di kantor.

Saya : (berbasa-basi) Semalam nonton bola nggak, pak?

Rekan Kerja : Wah, nggak tuh. Abis kayanya kurang seru sih. Jepang lawan Australia. Memang kamu nonton?

Saya : Wah, saya juga kebetulan nggak nonton pak, ketiduran.

Rekan Kerja : Memang biasanya ngikutin piala dunia yah?

Saya : (dengan riang) Iya sih..cuma karena kan minggu ini saya harus kasih training, jadi nggak bisa begadang. Tapi weekend ini kan udah selesai training-nya, jadi saya bisa nonton final-nya deh.

Jeda sejenak..

Rekan Kerja : (memandangi saya dengan janggal) Final? Finalnya masih sebulan lagi. Piala dunia kan baru mulai Jumat kemarin.

Saya : (kaget dan malu) Hah? Piala dunia itu bukannya seminggu pak?


Take 2
Percakapan antara saya dan ayah saya di ruang keluarga, saat menonton pertandingan antara Korea dan Togo. Skor 2 – 1 untuk Korea, 10 menit sebelum babak kedua berakhir. Kesebelasan Togo sedang melancarkan serangan berbahaya

Saya : (membela Korea) Aduuh…aduuh….jangan sampai gol. Nanti kalau gol jadi seri lagi, bakal pakai perpanjangan waktu.

Ayah saya : (Tertegun) Mana ada perpanjangan waktu? Ini kan baru kompetisi.

Saya : (bingung) Loh? Terus kalau seri, gimana cara nentuin pemenangnya dong?


Take 3
Percakapan antara saya dan peserta training dari Australia di kantor, pagi hari sebelum training dimulai.

Saya : (berusaha menjalin percakapan) So,..semalam Australia menang ya lawan Jepang

Peserta training : (berseri-seri) Ya, benar. Wah, senang sekali saya. Baru kali ini Australia bisa masuk ke piala dunia.

Saya : Oya? Hebat sekali ya, pertandingan pertama menang. Kapan pertandingan berikutnya untuk Australia? (setelah itu merasa hebat sekali karena bisa mengajukan sebuah pertanyaan bermutu)

Peserta training : (dengan penuh semangat) Hari minggu ini melawan Brazil. Kami senang karena kami satu grup dengan Brazil di grup F, berarti kalau kami lolos, kami tidak harus lagi berhadapan dengan Brazil. Karena sekarang kan di Grup F..bla..bla…bla….

Saya : (mengangguk-angguk sambil bertanya dalam hati) Grup apaan sih yang diomongin orang ini?

Peserta training : (masih penuh semangat) bla…bla…bla….

Saya : (tetap mengangguk-angguk namun menyesal telah bertanya dan berusaha memasang tampang mengerti) Ya..ya…benar…


Take 4
Percakapan antara saya dan adik saya saat menonton pertandingan antara Ukraine melawan Spanyol di ruang keluarga.

Saya : (bingung karena pada satu tayangan close up saya melihat wasit tidak membawa bendera, tapi pada tayangan close up yang lain saya melihat wasit membawa bendera) Kok wasitnya kadang bawa bendera kadang nggak sih?

Adik saya : (menghela nafas panjang) Wasitnya tiga, mbak…Satu di dalam, dua di luar, bawa bendera untuk jaga garis.

Saya : (membela diri) Oo…ya abis bajunya sama sih item-item juga.

Adik saya : Gitu aja kok nggak tau sih. Jangan-jangan lu nggak tau jumlah pemain dalam satu tim.

Saya : (dengan ragu) Sepuluh…..(melihat pada tatapan tajam adik saya)atau sebelas. Ya, bener, sebelas dong. Namanya juga kesebelasan (baru tersadar).


Sungguh ironis, ternyata semangat saya untuk ikut menikmati event internasional ini tidak diimbangi dengan pengetahuan yang cukup mengenai olahraga sepak bola dan piala dunia. Akhirnya saya memutuskan untuk menunda dulu keterlibatan diri saya pada acara piala dunia ini.

In the mean time, Guys….ada yang punya buku Soccer for Dummies gak?
 
posted by FLaW at 1:36 PM | Permalink | 5 comments
Tuesday, June 6
Yogyakarta Earthquake - Spatial Data Resources
The Office of Foreign Disaster Assistance (OFDA) within US AID has created disaster assessment data (assistance areas – polygons and relief efforts - points) for the areas affected by the earthquake in Yogyakarta. If anyone is interested in the data, they should contact OFDA directly:

Geographic Information Coordinator - Rhonda Davis Stewart: 1 (202) 712-0421 – Email: rhdavis@ofda.net

Cartographer - Dong Chung: 1 (202) 661-9316 – Email: dchung@ofda.net

Geographic Information Specialist - Eric Sawyer: 1 (202) 661-9321 – Email: esawyer@ofda.net
 
posted by FLaW at 11:07 AM | Permalink | 2 comments
Thursday, June 1
Cewek Gatel
Akhirnya saya menemukan penyebab kegatelan saya selama beberapa waktu terakhir. Iya..you read it right, people. Sadly, I have been cewek gatel, literally, for the past weeks, karena saya bener-bener kegatelan dan garuk-garuk terus (yaa..if you want to say I have been cewek gatel dalam artian yang lain, yaa...itu bener juga kali ya. hehehe....).
Setelah dua kunjungan, berikut kutipan percakapan saya dengan sang dokter.

Dokter: Jadi saya tuliskan makanan yang tidak boleh dimakan ya
Saya : (deg2an) Iya, dok.
Dokter: (sambil menunduk dan mulai menulis) Kamu tidak boleh makan coklat,.....
Saya : (mau pingsan karena ruangan langsung berputar) Hah??!!
Dokter: kacang-kacangan, ment...
Saya : (menginterupsi) Kacang?? Jadi..jadi..saya nggak bisa makan sate, atau gado2 atau siomay, dok?
Dokter: (mengangkat muka sedikit dan melihat dari balik kacamata) Ya iya, kan itu pakai bumbu kacang.
Saya : Gitu ya...(menangis dalam hati) huaaaa...sniff..sniff.....
Dokter: (menunduk lagi dan melanjutkan menulis) oke...mentega, keju, mie...
Saya : (kaget dan lagi-lagi menginterupsi) mie? maksudnya, dok?
Dokter: (mengangkat muka lagi) ya, segala makanan yang ada mie-nya, seperti indomie, mie ayam, mie bakso, soto mie
Saya : (menelan ludah) i..in..indomie, dok?
Dokter: Iya (mengawasi saya sebentar, lalu menunduk dan mulai menulis lagi). Ikan laut dan seafood..
Saya : (bersorak dalam hati) hee...ga pa pa, ga terlalu doyan ini
Dokter: (masih sambil menulis)...dan produk turunan seafood, seperti terasi, abon ikan, kerupuk ikan, atau kerupuk udang
Saya : (kaget sekali dan berpegangan pada meja) Haah???
Gubraaaaaak....

Oke...just shoot me, please.....trus saya harus makan apa dong, dok???


PS: Post ini sebenernya ga penting banget sih. hehe...salah sendiri mau baca.
 
posted by FLaW at 4:43 PM | Permalink | 4 comments