Dulu kamu selalu menangis bila kalah dalam permainan
Dan bisa dipastikan kamu selalu kalah
Dulu kamu ingin memakai baju yang mirip denganku
Dan bisa dipastikan aku sebal
Dulu kamu menangis saat jatuh di kolam kecil setelah pelajaran berenang kita
Dan aku yang mengangkatmu dan mengeringkanmu
Dulu kamu sering tidak mengungkapkan apa yang kamu rasakan
Dan aku akan bertingkah semauku karenanya
Dulu kamu sangat pemalu
Dan ibu kita membagikan permen agar anak-anak lain mau berteman denganmu
Dulu kamu pernah merasa kalau kamu dibandingkan dengan aku
Dan kamu merasa kalah hebat
Ah, adikku
Waktu pun berlalu
Lihatlah kamu sekarang
Sekarang kamu tak lagi menangis bila kalah bermain
Dan ceria pun kamu bawa dalam permainan kata-kata gombal andalanmu
Sekarang aku tak lagi sebal bila bajumu mirip denganku
Dan aku kadang memakai baju pinjaman darimu
Sekarang aku akan datang kepadamu dengan segudang kisah
Dan kamu yang mengeringkan airmataku
Sekarang kamu selalu mengatakan apa yang kamu pikirkan
Dan kamu dengan mudah mengungkapkannya dalam bahasa bangsa lain
Sekarang jaringan teman-mu ada di setiap sudut
Dan kamu membagikan permen dan banyak lagi kepada yang membutuhkan
Sekarang kamu selalu tertawa riang
Dan menularkan tawamu pada orang disekitarmu
Ah, adikku
Mungkin kamu tidak tahu kalau sejak dulu aku diam-diam mengagumimu
Karena kamu jelas lebih hebat dari aku
Kini telah kamu temukan Pangeran Impian
Yang akan menjagamu hingga akhir hidup
Menjemput bahagia dan menyongsong yang terbaik
Hanya itu yang selalu kumohonkan bagimu
Untuk adikku dan sahabatku: Vita, I love you! Selamat ya, Ndul!
Jadi, sahabatnya jadian sama adiknya ya?
*mencoba mengambil kesimpulan*
:D
Salam kenal n thanks for visiting my blog ;D